SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah Ubur-ubur mengering setelah terpapar sinar matahari di Pantai Sepanjang, Rabu (7/8/2013)

Penataan Pantai Selatan di Sepanjang terus disosialisasikan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul terus melakukan sosialisasi upaya penataan di kawasan Pantai Selatan. Untuk mewujudkan langkah itu, pemkab berkoordinasi dengan Kraton Yogyakarta agar lahan Sultan Ground bisa digunakan untuk tempat relokasi pedagang.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

(Baca Juga : PENATAAN PANTAI SELATAN : Warga Sepanjang Minta Pemkab Segera Bangun Talut)

Upaya penataan kawasan yang dilakukan menyasar di dua kawasan, yakni Pantai Sepanjang dan Drini. Selasa (1/11/2016), pemkab melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tommy Harahap melakukan sosialisasi kepada pedagang di Pantai Sepanjang, Tanjungsari. Harapannya dari, kegiatan tersebut ada pemahaman dari warga sehingga proses penataan dapat berjalan lancar dan tanpa konflik.

“Kita terus lakukan pendekatan ke warga. Target kami, dalam dua bulan ke depan upaya penataan sudah bisa dilakukan,” kata Tommy saat dihubungi wartawan, kemarin.

Dia menjelaskan, di Pantai Sepanjang terdapat 73 gazebo dan 200-an bangunan milik warga. Untuk proses penataan, nantinya warga akan dimundurkan dan disesuaikan dengan kawasan sempadan pantai. Sebagai gantinya, akan disediakan tanah SG untuk relokasi.

“Tempatnya tidak terlalu jauh karena bangunan yang ada sekarang akan dipindah mundur sesuai dengan perda zonansi milik Pemerintah DIY,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya