SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja terlihat sedang memerbaiki gazebo yang ada di kawasan sempadan Pantai Drini, Senin (13/4/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Penataan pantai selatan dipastikan tanpa penggusuran

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Upaya Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk melakukan penataan di kawasan pantai akan jalan terus. Namun demikian, pemkab berjanji kebijakan ini tidak sampai merugikan masyarakat. Sebab penataan yang dilakukan tetap memperhatikan asas keadilan dan kelayakan.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Badingah terkait dengan kelanjutan penataan pantai. Hasilnya disepakati bahwa upaya penataan tetap jalan terus. Pertimbangan untuk tetap melanjutkan, kata dia, lebih mendasar untuk membuat kenyamanan serta keamanan di lokasi wisata.

“Untuk penataan, kami janji tidak melakukan dengan cara-cara kekerasan. Semua akan kita tata untuk kebaikan bersama,” ungkap Immawan kepada wartawan, Jumat (20/1/2017).

Dia menjelaskan, penataan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Penataan yang dilakukan, menurut Immawan, akan melibatkan warga pesisir. Untuk itu, dialog akan terus dilakukan sehingga ada kesamaan pemahaman antara warga dengan pemerintah.

“Intinya kami tidak akan asal gusur karena penataan dilakukan secara manusiawi dan mengedepankan asas keadilan dan kelayakan,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini sedang melakukan koordinasi di internal pemkab untuk mematangkan konsep penataan. Oleh karenanya, Immawan meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang beredar luas.

“Saat ini kami sedang mengkaji berbagai masukan yang masuk, mulai dari Kapolres hingga elemen masyarakat yang terlibat dalam pendampingan. Yang jelas, kebijakan yang akan kami ambil adalah demi kepentingan masyarkat sendiri,” katanya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Pantai Drini Marjoko mengatakan, pihaknya tidak keberatan jika pemkab melakukan penertiban. Hanya saja, ia meminta agar upaya tersebut tidak tebang pilih dan dilakukan secara menyeluruh. “Intinya kami tidak keberatan asal penataan dilakukan dengan benar dan tidak pilih-pilih,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya