SOLOPOS.COM - Petugas saat melakukan penyegelan di tempat karaoke di Pantai Krakal, Jumat (16/1/2015) (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)
Penataan pantai selatan akan dilakukan dengan menggusur bangunan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Daerah (Pemda) Gunungkidul memastikan penggusuran bangunan kios di pesisir pantai selatan dimulai 2017. Penggusuran bangunan diklaim merata di seluruh pantai.
Penjabat Sekretais Daerah (Sekda) Gunungkidul Supartono mengatakan, pemerintah kini tengah menata bangunan di pinggir pantai selatan. Bangunan yang berjarak kurang 100 meter dari bibir pantai akan digeser menjauh. “Mulai dilakukan [penggusuran] pada 2017,” terang Supartono, Jumat (21/10/2016).
Penggusuran bangunan akan dilakukan setelah pemerintah menyiapkan anggaran serta kesiapan masyarakat di lapangan. Supartono belum dapat memastikan, mana saja bangunan kios yang pertama-tama bakal menjadi target penggusuran.
Namun beberapa pantai seperti Krakal menurutnya berpotensi lebih awal digeser. “Krakal saya kira iya [pertama digusur]. Cuma kami akan lihat dulu, semuanya sesuai anggaran dan melihat kemampuan pemerintah,” tuturnya lagi.
Ia memastikan, penggususran bangunan di pinggir pantai tersebut tidak pandang bulu dan akan dilakukan merata di pesisir selatan. Penggusuran kata dia juga berlaku bagi pantai-pantai yang kini dikelola swasta seperti Pantai Indrayanti atau Pulang Syawal. “Semuanya yang ada di pantai selatan,” tutur dia.