Jogja
Kamis, 6 Oktober 2016 - 15:34 WIB

PENATAAN PANTAI SELATAN : Warga Sepanjang Minta Pemkab Segera Bangun Talut

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah Pekerja menyelesaikan pembangunan gazebo di Pantai Sepanjang Gunungkidul, Kamis (18/7/2013).

Penataan pantai selatan di Pantai Sepanjang ditunggu oleh warga

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga di sepanjang Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul berharap pemerintah daerah setempat segera membangunkan talut untuk mencegah abrasi.

Advertisement

Ketua Pokdarwis Pantai Sepanjang, Priyo Subiyo mengatakan keberadaan talut di sepanjang pantai menjadi prioritas utama warga pantai. Ia menjelaskan bahwa selama ini warga terus merasa was-was karena apabila gelombang tinggi, ombak besar menerjang kawasan pantai dengan sangat ganas.

“Kawasan Pantai Sepanjang ini sangat rawan terjadi abrasi. Pengikisan pasir cepat sekali terjadi setiap ombak besar datang,” kata Priyo, Rabu (5/10/2016).

Ia pun mengatakan pembangunan talut diharapkan menjadi prioritas utama dalam giat penataan kawasan pantai yang digemborkan oleh pemerintah daerah. Ia menyadari anggaran yang dimiliki pemkab terbatas dan harus digunakan dengan skala prioritas. Sehingga ia meminta pembangunan talut lebih dahulu dilakukan untuk menyelamatkan daratan di Pantai Sepanjang.

Advertisement

“Warga Sepanjang punya permohonan, jika ada anggaran dari pemkab sebaiknya digunakan untuk membuat talut terlebih dulu, lalu selanjutnya dialokasikan untuk kepentingan lainnya,” jelas dia

Sementara ini warga termasuk para pedagang dan pemilik gazebo yang berjajar di tepi pantai Sepanjang melakukan pembangunan talut secara mandiri. Pembangunan yang dikatakannya sementara tersebut hanya menggunakan dana swadaya masyarakat, sehingga talut tak dapat dibangun secara menyeluruh dan maksimal di sepanjang pantai.

Saat ini terdapat sebanyak 117 gasebo berjajar di sepanjang Pantai Sepanjang. Seperti kejadian pada gelombang tinggi yang terjadi pada akhir Juni lalu, sejumlah gasebo rusak parah dan sejumlah talut yang dibangun warga ambrol.

Advertisement

Selama ini pun pihaknya berupaya untuk terus siaga terhadap abrasi dengan mengandalkan informasi dari BKG maupun TIM SAR untuk memantau gelombang.

Salah seorang pemilik warung di Pantai Sepanjang, Kamso mengatakan pihaknya pun mengharapkan agar pemerintah daerah segera membangun talut di Pantai Sepanjang. Menurutnya hal tersebut perlu menjadi perhatian mengingat kawasan pantai tersebut tak ada lagi benteng untuk menahan terjangan air laut terutama pada saat gelombang tinggi

“Pembangunan talut sangat penting dilakukan,” kata Kamso.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif