SOLOPOS.COM - Kepadatan di Jalan Malioboro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Penataan parkir Jogja dilakukan dengan membangun tempat parkir portabel, namun UPT Malioboro tetap mempertimbangkan dampaknya

Harianjogja.com, JOGJA- Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh mengungkapkan pihaknya sudah mengomunikasikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman, Energi dan Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menyelesaikan Detailed Engineering Design (DED) Tempat Khusus Parkir Portabel Abu Bakar Ali (TKP ABA).

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Karena pada saatnya, akan dibahas mengenai waktu dan lokasi pemindahan parkir. Sekaligus sosialisasi kepada sejumlah pihak.

Secara umum, seluruh komponen yang berada di sekitar TKP ABA mendukung pembangunan parkir portabel.
UPT juga merasa perlu untuk mengadakan sejumlah dana dan master plan lokasi untuk berjualan sementara, ketika parkir mulai dibangun.

“Yang penting rezeki mereka tidak mati. Kami perlu memikirkan bagaimana aspek-aspek sosial ekonomi, apakah kios mereka dibongkar atau tidak, apakah perlu pembebasan retribusi dan hal lain sebagainya,” urai Teguh, Jumat (13/3/2015).

Syarief hanya menghawatirkan, pembangunan langsung dimulai ketika persiapan yang sudah ia susun belum sepenuhnya diterapkan.

Terpisah, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUP ESDM DIY, Muh. Mansur menyampaikan bahwa DED TKP Portabel ABA sudah memasuki tahap finishing.

Ketika sudah benar-benar selesai, akan diminta persetujuan dan Gubernur, untuk kemudian baru bisa disosialisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya