Jogja
Senin, 16 Mei 2016 - 01:40 WIB

PENATAAN PEDAGANG : Pemkab Gunungkidul Targetkan Juni Semua Kios Taman Kuliner Terisi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi festival kuliner (JIBI/Solopos/Antara/Agus Bebeng)

Kios yang ada di Taman Kuliner berjumlah 32 kios sebagian besar sudah terisi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, menargetkan Taman Kuliner bisa digunakan untuk pedagang di sekitar Alun-alun Kota Wonosari dan beberapa pedagang lainnya pada awal Juni.

Advertisement

Penjabat Sekda Gunungkidul Supartono di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan kios yang ada di Taman Kuliner berjumlah 32 kios sebagian besar sudah terisi untuk pedagang yang selama ini ada di lingkungan alun-alun Pemda, namun tidak semua pedagang yang berada di sekitar alun-alun bisa menempati lokasi, hanya pedagang yang memenuhi kriteria bisa menempati lapak di taman kuliner.

“Seperti baso tusuk itu tidak masuk ke lapak, tetapi ditempatkan di lokasi sebelah utara,” kata Supartono seperti dikutip Antara, Minggu (15/5/2016).

Ia mengatakan dari 32 lapak yang ada masih ada sisa 12 kios yang nantinya digunakan untuk pedagang makanan yang belum ada di taman kuliner.

Advertisement

“Sisa 12 nanti akan dilelangkan, misalnya sate kambing yang belum ada, nanti jika yang mendaftar lima orang akan dippilih satu dengan sistem lotre,” katanya.

Supartono mengungkapkan pihaknya mentargetkan semua selesai paling lambat pertengahan Juni. Nantinya, pemkab akan melakukan koordinasi agar lokasi selalu dikunjungi, salah satunya saat tertentu jalan di sekitar taman kuliner akan ditutup, dan diadakan kegiatan.

“Nanti permainan yang biasa di sekitar alun-alun kita upayakan untuk berada di sekitar taman kuliner,” katanya.

Advertisement

Dengan sistem sewa yang sudah ditentukan diharapkan ke depan, taman kuliner bisa memperkenalkan kuliner khas Gunung Kidul. “Jadi nantinya jika wisatawan akan mencari makanan khas bisa ke taman kuliner,” kata dia.

Ketua DPRD Gunung Kidul Suharno mengungkapkan perlu adanya pendekatan lebih mendalam kepada pedagang kaki lima (PKL), bila pemkab ingin memindahkan dari selama ini mereka berjualan di Alun-alun Kota Wonosari ke taman kuliner. Usaha PKL sudah lama dilakukan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif