SOLOPOS.COM - Para pengunjung di Tlogo Putri, Kaliurang, beramai-ramai menyaksikan pertunjukan seni jatilan, Kamis (31/7/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Penataan Sleman ke depan berkisar pengemasan ulang objek wisata Kaliurang dan pengembangan wisata Balai TNGM.

Harianjogja.com, SLEMAN-Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi mengungkapkan kawasan wisata Kaliurang membutuhkan pengemasan ulang. Pihaknya mengaku juga sudah membicarakan rencana pengembangan wisata dengan Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ayu memaparkan, selama ini Kaliurang mengandalkan wisata outdoor. Akibatnya, aktivitas pariwisata sering kali terhambat saat musim hujan.

“Jadi, kami mempertimbangkan pengembangan wisata indoor. Saya pikir itu memang perlu, tapi ini masih dalam pembahasan,” kata Ayu, saat ditemui di Pusat Kuliner Belut, Godean, Sleman, Minggu (4/1/2015).

Sebenarnya, pembenahan dan pengemasan ulang kawasan wisata Kaliurang sudah direncanakan sejak 2013. Antara lain dengan membuat taman labirin, taman kupu-kupu, taman bermain air, dan penambahan sejumlah fasilitas pendukung di Tlogo Putri.

Pengembangan wisata sore dan malam hari juga akan masuk dalam pembahasan rencana pengembangan dan pengemasan ulang kawasan wisata Kaliurang.

“Kendala wisata malam itu misalnya soal keamanan dan transportasi. Kami juga ada wacana bagaimana agar suasana sore dan malam di Kaliurang juga menarik bagi wisatawan,” kata Ayu memaparkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya