SOLOPOS.COM - Petugas dari PT.KAI tengah merobohkan kios di sepanjang Jalan Pasar Kembang. (Ujang Hasanudin/ Harian Jogja)

Penataan Stasiun Tugu untuk nasib pedagang belum diketahui

Harianjogja.com, JOGJA — Hampir satu bulan Pasar Kembang digusur PT.Kereta Api Indonesia (KAI). Namun hingga Rabu (26/7) kemrin nasib pedagang belum ada kejelasan. Belum ada solusi yang ditawarkan KAI mau pun Pemerintah Kota Jogja.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sampai hari ini belum ada yang bertanggung jawab terhadap nasib kami.” kata Suwarto, salah satu pedagang di Pasar Kembang, Rabu (26/7/2017). “Saya dan teman-teman stres kehilangan mata pencaharian.” kata dia.
Baca Juga : PENATAAN STASIUN TUGU : PT KAI Fokus Bangun Pedestrian, Proyek Ditarget Selesai Akhir Tahun

Suwarto mengaku baru kali ini merasakan penggusuran tanpa ada kompensasi sepeser pun. Padahal dirinya mengaku sebagai pedagang pasar resmi. Ia membandingkan dengan penggusuran lahan parkir di Malioboro yang mendapat pengganti layak. Demikian juga penggusuran pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Mangkubumi yang kini mendapatkan tempat di Pasar Klitikan, Pakuncen.

Kebingungan yang sama dirasakan Sri Mulyaningsih. Ia berharap KAI dan Pemerintah Kota Jogja tidak menggantung nasib pedagang. Setelah sempat menganggur sepekan setelah digusur, Sri Mulyaningsih kini ikut berjualan makanan di Taman Parkir Senopati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya