Penataan sungai, muncul gerakan restorasi sungai istimewa
Harianjogja.com, JOGJA — Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengumpulkan semua komunitas sungai, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), hingga akademisi di ruang rapat kerjanya, Selasa (15/8/2017) siang. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan membuat gerakan restorasi sungai istimewa.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
“Kami ingin membuat aksi bersama menata dan merestorasi sungai,” kata Heroe seusai rapat.
Ia mengatakan gerakan restorasi sungai menjadikan sungai yang bersih, sehat, alami, dan nyaman huni bagi masyarakat sekitar bantaran sungai.
Ia menginginkan penataan sungai dilakukan total, tidak setengah-setengah. Pengelolaan sungai juga perlu melibatkan banyak pihak, dari masyarakat, pemerintah, dan swasta. Beberapa poin dari rencan aksi gerakan restorasi sungai adalah menghidukan kembali beberaa sumber mata air yang kini mati karena tertimbun, mengurangi pembangun talud di sepanjang bantaran sungai dan menggantinya dengan tumbuhan serta penghijauan, dan menekan pembuangan limbah ke sungai.
Selain itu penyadaran masyarakat soa pentingnya menjaga sungai juga akan terus digalakkan. Karena itu pertemuan komunits sungai, pemerintah, akademisi, dan beberapa pihak lain akan rutin digelar tiap dua bulan.
“Kami punya mimpi besar menjadikan Jogja sebagai pusat studi sungai,” ujar Heroe.