SOLOPOS.COM - Salah satu bus kota di Kota Jogja (dok)

Harianjogja.com, JOGJA – Bus kota ternyata masih dibutuhkan warga Kota Jogja. Berdasarkan survei Tim Harian Jogja terhadap 113 responden, meski sebagai besar tidak puas terhadap pelayanan bus kota, warga tidak setuju angkutan umum itu diganti Trans Jogja.

Survei dilakukan Harian Jogja terkait dengan pemberitaan akhir-akhir ini soal rencana peremajaan bus kota dan penambahan trayek baru Trans Jogja.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hasil survei kepuasan penumpang terhadap bus kota, sebanyak 51 responden mengaku puas. Namun sebanyak 62 mengaku tidak puas dengan pelayanan yang diberikan bus kota.

Djaka Galih, 19, warga Klaten, seorang mahasiswa mengaku, puas dengan pelayanan bus kota dengan alasan tarifnya masih terjangkau dan rentang waktu kedatangan bus tidak terlalu lama.

Suminten, 65, warga Pundong, Bantul, 65, mengaku masih senang menggunakan bus kota karena murah. “Bisa naik dan turun dimana saja, tidak seperti Trans Jogja yang harus naik dan turun di shelter,” kata Suminten yang mengaku bekerja sebagai buruh tani itu.

Adapun yang tidak puas terhadap pelayanan bus kota sebagian besar karena merasa tidak aman dan nyaman menggunakan sarana transportasi tersebut. ”Naik bus kota tidak nyaman karena sering ugal-ugalan,” kata Hans, 23 warga Maguwoharjo.

Pertiwi, 23, warga Babarsari, yang juga mahasiswi mengaku, tidak puas dengan pelayanan bus kota. “Tidak puas karena sebabkan polusi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya