SOLOPOS.COM - Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta VIII-2012 di ketandan, Jogja. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Penataan Kota Jogja di kawasan Ketandan akan dikembangkan menggunakan dana keistimewaan. Kebijakan ini dilakukan untuk memperkuat nuansa arsitektur Tiongkok di daerah tersebut.

Harianjogja.com, JOGJA– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Jogja merencanakan penataan kawasan Ketandan dengan memanfaatkan dana keistimewaan, untuk semakin menguatkan ciri khas kawasan yang dulu banyak ditinggali warga Tionghoa itu.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

“Salah satu perencanaan kami adalah menambah gapura khas Tiongkok di sisi timur Jalan Ketandan, yang serupa dengan bentuk gapura yang sudah ada di sisi barat jalan,” kata Kepala Disparbud Kota Jogja, Eko Suryo Maharso, Minggu (8/2/2015).

Penataan kawasan juga akan dilakukan dengan menguatkan karakter bangunan yang berada di sepanjang Jalan Katandan melalui proses rehabilitasi dan pemasangan penerangan di sejumlah titik guna menonjolkan keindahan bangunan saat malam hari.

“Pemasangan lampu akan dilakukan di beberapa rumah yang memiliki arsitektur khas Tiongkok,” kata Eko yang juga akan melakukan perbaikan jalan di kawasan itu.

Anggaran untuk penguatan karakter Ketandan melalui dana keistimewaan tersebut adalah sekitar Rp4 miliar yang juga akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya