Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL–Kasus pencabulan terjadi di Gunungkidul DIY. Seorang gadis belia yang baru duduk kelas satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Karangmojo, berinisial D, 14, dibawa kabur Wakino, 28, warga Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong. Tak hanya itu, D juga dicabuli semalaman di rumah Wakino.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Wakino kini mendekam di Polres Gunungkidul setelah ditangkap warga dan diserahkan ke polisi, Jumat (14/3/2014), malam, pekan lalu.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Kepala Polsek Karangmojo Komisaris Polisi Saman, saat dihubungi, Sabtu (15/3), mengatakan, Wakino dan D baru kenal satu pekan melalui sambungan telepon nyasar. Perkenalan keduanya berlanjut saling balas pesan singkat (SMS).
Pada Kamis (13/3), malam, sekitar pukul 19.30 WIB, tersangka Wakino mengajak korban D untuk bermain. D awalnya menolak karena sudah malam. Namun setelah Wakino menjemput D di rumahnya di Karangmojo D pun menyanggupi permintaan Wakino.
Namun hingga larut malam, D tak kunjung pulang dan mencemaskan pihak keluarga. Setelah dicari-cari tidak ketemu keluarga D akhirnya melapor ke polisi. “Laporan yang kita terima malam jumat itu kehilangan anak. Sebelum hilang dijemput pria tak dikenal,” papar Saman.
Polisi pun sempat mencari dan melacak melalui teman-teman D, namun tak membuahkan hasil. Namun Jumat (14/3) malam, kata Saman, D pulang ke rumah dalam keadaan menangis. D pulang diantar Wakino.
Setelah D menceritakan kejadian yang menimpanya selama semalam di rumah Wakino akhirnya pihak keluarga D bersama warga mencegah Wakino pulang dan menyerahkannya ke polisi.
“Selama di rumah tersangka korban dicabuli sebanyak tiga kali,” kata Saman.
Sebelum terjadinya tindakan pencabulan, Wakino menjanjikan kepada D akan menikahi dan membahagiakannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
