SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok.)
Pencabulan Gunungkidul dilakukan oleh seorang bapak.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Seorang bapak dari tiga orang anak ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Ponjong setelah mencabuli seorang gadis difabel berinisial D. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami perdarahan hebat pada organ vitalnya.
Berdasarkan penuturan Kapolsek Ponjong, Komisaris Polisi Saman pada Jumat (8/1/2016), kejadian berawal ketika tersangka yang bernama Wahyu Widodo mengaku akan mencari belut, dan melewati rumah korban. Mendapati korban sedang tiduran di dekat pintu rumah, pelaku kemudian melakukan tindakan tidak senonoh tersebut kepada korban. saat itu pukul 09.00 WIB, korban sedang sendirian di dalam rumah, ditinggal oleh ibu dan neneknya ke ladang.
Korban D tidak dapat melakukan perlawanan, karena menyandang difabel sejak lahir, dan membuatnya tak dapat banyak melakukan pergerakan. Usai mencabuli korban yang berusia 17 tahun tersebut, pelaku meninggalkan korban begitu saja.
“Di perjalanan, tersangka sempat bertemu dan menyapa seorang warga sekitar, yang kemudian kami jadikan saksi. Ia menjelaskan, bahwa ciri-ciri pelaku menggunakan topi, berkaos hitam dan bercelana putih,” terangnya.
Nenek korban yang pulang dari ladang kaget melihat korban tergeletak dalam kondisi telanjang dengan bersimbah darah dari organ vitalnya.
Dari keterangan saksi, jajaran Polsek Ponjong langsung melakukan penelusuran ke rumah tersangka. Tersangka yang berusia 45 tahun itu sempat tidak mengakui perbuatannya, akhirnya tidak dapat berkutik setelah anggota menemukan sejumlah bukti berupa kaos yang tadi ia gunakan dan celana yang terdapat percikan darah.
“Saat ditemui di rumahnya, pelaku sudah ganti baju. Korban sempat dibawa ke Puskesmas karena terjadi perdarahan hebat dari organ vitalnya,” imbuhnya.
Tersangka saat ini sudah diamankan di Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pihak Polsek masih mengkaji apakah tersangka akan diserahkan UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Gunungkidul. Sedangkan kondisi korban sudah membaik dan sudah dibawa pulang ke rumah.