SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan polisi tersangka pelaku kriminalitas. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/JIBI/Harian Jogja)

Seorang warga Samigaluh, tega mencabuli putrinya sendiri yang masih berusia 14 tahun

Harianjogja.com, KULONPROGO–SJ (43) warga Samigaluh, tega mencabuli putrinya sendiri yang masih berusia 14 tahun, karena tidak tahan ditinggal istrinya bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Kapolsek Samigaluh, Ajun Komisaris Polisi Gunardi Tejamurti mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari laporan ibu korban, usai mendengar cerita dari putrinya lewat sambungan telepon, bahwa ia telah dicabuli oleh ayahnya sendiri di kediaman mereka. Setelah menerima laporan ibu korban, jajarannya langsung menindaklanjutnya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, tindakan tersebut telah ia lakukan sebanyak tiga kali, dalam kurun waktu sejak April hingga Mei 2017. Sebelum mencabuli, ia mengancam putrinya yang baru duduk di bangku kelas VII (I Sekolah Menengah Pertama) itu. Bila menolak disetubuhi, maka pelaku tidak akan lagi merawatnya.

Dalam penangkapan pada Senin (5/6/2017), diamankan pula sejumlah barang bukti berupa selimut, kaos olahraga, celana dalam, kaos lengan pendek berwarna biru, sprei bermotif kotak-kotak, daster berwarna pink, sarung kotak-kotak, dan barang bukti lainnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat 1 dan 3 UU RI No.35/2014 Tentang Perubahan atas UU RI No.23/2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

“Kondisi korban sedang dalam pemulihan dari trauma psikis,” ujarnya, dalam temu media di Mapolres Kulonprogo, Rabu (7/6/2017).

Pelaku, SJ mengaku sangat menyesali perbuatannya. Ia yang sehari-hari bekerja sebagai tukang service perangkat elektronik ini, nekat melakukan tindakan itu akibat tidak mampu menahan nafsu, karena telah ditinggal istri bekerja selama tiga tahun di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya