PENCABULAN SLEMAN : 10 Korban Pencabulan Agensi Model Abal-Abal Adalah Pelajar

Pencabulan Sleman dilakukan seorang admin agensi model abal-abal

Harianjogja.com, SLEMAN– Sebanyak 10 korban pencabulan agensi model abal-abal di Sleman masih berstatus pelajar.
(Baca juga : PENCABULAN SLEMAN : Berkedok Agensi Model, Seorang Mahasiswa Cabuli 10 Remaja)

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Made Wirya Suhendra menyebutkan para korban kebanyakan para pelajar dengan usia antar 15-18 tahun. Sementara dari sepuluh korban yang pernah dicabuli oleh pelaku adalah para pelajar yang berasal dari DIY.

Seorang tersangka telah ditangkap atas kasus ini. Ia adalah seorang mahasiswa semester akhir sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta yang juga merupakan admin pengelola akun Agensi model abal-abal, Surya, 24.

Pelaku mengelola medsos Instagram yk_student saat beraksi. Melalui akun tersebut, dia menyasar pelajar di DIY dan diiming-imingi menjadi model dengan bayaran Rp 1juta sampai Rp2 juta.

“Dari sekian banyak pengikut di Instagram pelaku banyak juga korban dari luar daerah. Tapi karena jarak yang jauh pelaku membuat pelaku lebih menyasar pelajar di sini (DIY) saja,” ujar Made, saat jumpa pers, Kamis (5/1/2017).

Lebih lanjut Made menjelaskan, pelaku menyimpan foto-foto para korban tersebut dalam sebuah laptop pribadinya. Selain memiliki akan Instagram dari hasil penyidikan pelaku juga memiliki berbagai akun media sosial palsu seperti facebook dan twitter serta beberapa akun email yang digunakan untuk melancarkan aksinya.

Kini pelaku yang sudah mendekam di Mapolsek Ngaglik tersebut akan terancam pasal mengenai pasal pencabulan, perlindungan anak, dan UU ITE, dengan ancaman hukuman antara 5 sampai 15 tahun penjara.