SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Pencairan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang sudah berlangsung sejak dua hari ini diwarnai tindakan yang tidak terpuji.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Di Kantor Pos Wonosari, dua warga penerima BLSM akan mengambil jatah hingga dua kali. Beruntung petugas berhasil menggagalkannya.

“Modusnya ketika warga penerima sudah mengambil, yang bersangkutan kembali menyuruh anaknya mengambil dana BLSM dengan membawa surat kuasa,” kata Kepala Kantor Pos Wonosari, Mufti Ismail, Selasa (3/9/2013).

Petugas Kantor Pos Wonosari, kata Mufti, tidak sulit untuk dicurangi karena semua data yang tersedia langsung terhubung sampai pusat di Jakarta. Sehingga warga yang sudah mengambil ataupun yang belum langsung terdeteksi.

Namun demikian, Mufti enggan menyebutkan identitas kedua warga yang akan berbuat curang tersebut.  Mufti menambahkan, pengambilan BLSM harus sesuai dengan jadwal yang sudah disediakan. “Keterlambatan pengambilan harus menunggu sampai pembagian satu minggu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya