Jogja
Rabu, 6 Agustus 2014 - 21:39 WIB

Pencari Kerja di Kulonprogo Didominasi Perempuan, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Pemohon kartu kuning (AK1) di Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo didominasi perempuan.

Kepala Seksi Penyedia Lowongan Kerja Dinsosnakertrans Kulonprogo Juminah mengatakan pemohon kartu AK1 saat ini kebanyakan adalah para pencari kerja yang mencari pekerjaan di perusahaan atau pabrik-pabrik.

Advertisement

Persebaran wilayahnya diantara di lokal Kulonprogo, antar daerah hingga antar negara. Dari sekian banyak daerah, Pulau Batam masih menjadi primadona para pencari kerja asal Kulonprogo.

Treysia, 18, Wates, salah satu pencari kerja mengatakan dirinya sedang mempersiapkan diri untuk melamar kerja di salah satu perusahaan perakit alat-alat elektronik di Batam. “Tujuannya ke Batam. Karena di sana peluang kerjanya lebih menjanjikan,” ujar Treysia, Rabu (6/8/2014).

Staf Pengantar Kerja Dinsosnakertas Kulonprogo Tri Iswanti menambahkan tenaga kerja yang banyak dibutuhkan saat ini adalah perempuan. Tidak heran bila data tenaga kerja, baik yang ditempatkan di luar daerah maupun lokal didominasi perempuan. Sementara tenaga kerja laki-laki kurang diminati lantaran banyaknya kasus-kasus yang terjadi.

Advertisement

“Lowongan untuk laki-laki teramat sulit saat ini. Kasus-kasus seperti aksi demo karyawan yang banyak digerakkan laki-laki membuat beberapa perusahaan tidak membuka lowongan untuk mereka. Kalau ada pun kebanyakan dibuka pekerja kasar,” ujar Tri.

Beberapa perusahaan yang masih membuka lapangan kerja untuk tenaga kerja laki-laki. Selain itu, Tri mengatakan upah atau gaji yang diberikan untuk tenaga kerja perempuan jauh lebih tinggi, sehingga peminat pencari kerja perempuan semakin meningkat.

Sampai bulan Juni 2014, jumlah pencari kerja mencapai 902 orang. Di mana terbanyak adalah pencari kerja perempuan yang mencapai 605 orang.

Advertisement

“Sedangkan untuk laki-lakinya relatif sedikit yakni hanya 297 orang. Dan yang sudah ditempatkan saat ini totalnya 836 orang, yaitu laki-laki 361 orang dan perempuan 475 orang,” jelas Tri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif