SOLOPOS.COM - Petugas mengamati laut dari atas perbukitan di Pantai Siung untuk mencari koki asal Solo yang hilang sejak Selasa (29/3/2022) sore. - Istimewa/SAR Satlinmas Wilayah I DIY
Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Tim SAR terus melakukan pencarian koki asal Kota Solo, Sapuan, yang hilang terseret ombak di Pantai Siung, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Hingga hari keenam pencarian, tim belum berhasil menemukan korban.
Padahal pencarian terhadap koki asal Solo ini sudah diperluas higga ke kawasan pantai di Pacitan, Jawa Timur. Tetapi, sampai saat ini korban belum ditemukan.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DI Yogyakarta, Sunu Handoko, mengatakan korban dinyatakan hilang pada Selasa (29/3/2022) sore. Sejak itu, tim terus melakukan upaya pencarian. Berbagai cara telah dilakukan untuk menemukan korban.
Baca Juga: Pencarian Korban Hanyut di Pantai Glagah Dihentikan, Ini Hasilnya
Baca Juga: Pencarian Korban Hanyut di Pantai Glagah Dihentikan, Ini Hasilnya
Tim jalur darat sudah disebar untuk memantau dari pantai hingga pengamatan dari sisi perbukitan. Hal yang sama juga berlaku untuk penyelamat dari jalur laut. Perluasan pencarian sampai ke kawasan pantai di Pacitan, Jawa Timur.
“Ini sudah hari keenam, tapi belum juga ketemu,” kata Sunu kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).
“Jadi ketemu atau tidak ketemu, setelah pencarian hari ketujuh maka operasi akan dihentikan,” kata Sunu.
Baca Juga: Main di Pantai Siung Gunungkidul, Koki dari Kota Solo Terseret Ombak
Sunu mengatakan pada saat operasi diberhentikan maka personel yang berpartisipasi untuk mencari akan dikembalikan ke masing-masing pos.
“Penghentian juga tidak lepas dari keterbatasan anggaran maupun tenaga yang melakukan pencarian,” katanya.
Disinggung mengenai kedala saat mencari, Sunu mengakui tidak ada masalah berarti. Ia tidak menampik kencangnya arus laut sempat menjadi kendala, tapi hanya berpengaruh pada fokus area pencarian.
“Sempat mengarah ke timur sehingga pencarian fokusnya ke timur, tapi sekarang berbalik ke barat. Hingga Minggu siang upaya pencarian masih dilakukan,” katanya.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Marjono, mengatakan timnya membantu pencarian dan difokuskan di sisi timur tepatnya di kawasan Pantai Ngandong dan sekitarnya. Menurut dia, upaya pencarian juga melibatkan nelayan yang mencari ikan di laut.
“kami terus lakukan koordinasi dengan para nelayan apabila menemukan benda yang mencurigkan untk sebera melapor,” katanya.
Sebelumnya, koki asal Kota Solo, Sapuan hilang terseret ombak saat berfoto-foto di Watu Muncar, Pantai Siung, Selasa (29/3/2022). Sebelum hilang, petugas SAR sempat mengingatkan dengan membunyikan peluit agar tidak bermain di area berbahaya. Meski demikia, tidak dihiraukan hingga akhirnya korban dinyatakan hilang.