Jogja
Jumat, 18 Oktober 2013 - 01:45 WIB

PENCEMARAN : BLH Duga Ikan Mati Karena Diracun

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ikan mati (Dok)

Harianjogja.com, BANTUL–Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bantul menduga, matinya ratusan ikan di Sungai Bedog yang melintasi Desa Guwosari, Pajangan akibat ulah peracun ikan bukan limbah tebu seperti yang selama ini disangkakan warga.

Kepala BLH Bantul, Suwito mengatakan, lembaganya sejak Rabu (16/10/2013) telah memeriksa kondisi di Sungai Bedok. BLH menemukan ikan jenis Sapu-Sapu juga ikut mati tak hanya ikan jenis lainnya. Padahal ikan Sapu-Sapu paling tahan terhadap pencemaran dibanding ikan lainnya.

Advertisement

 

Dugaan sementara, kejadian matinya ratusan ikan pada Senin (14/10/2013) malam akibat ulah orang tak dikenal yang menebar racun di sungai. “Jenis racunnya bisa potasium, kalau hanya pencemaran akibat limbah tebu ikan Sapu-Sapu pasti enggak akan ikut mati,” terangnya, Kamis (17/10/2013).

Sementara dugaan matinya ikan akibat limbah tebu pabrik gula Madukismo menurutnya belum dapat dipastikan karena hasil uji laboratorium belum keluar semua, baru sebagian. Selain itu lanjut Suwito, selama ini BLH ikut menguji limbah tebu pabrik gula yang dialirkan ke Sungai Bedog. “Sebelum dikeluarkan [limbah] sering kita uji di laboratorium. Kalau keluar kondisinya harus baik,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif