Jogja
Jumat, 13 November 2015 - 09:20 WIB

PENCEMARAN LINGKUNGAN : Awalnya Bau Kotoran Ayam, Kok Jadi Bau Bangkai?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI)

Pencemaran lingkungan yang terjadi di Sleman dikeluhkan warga.

Harianjogja.com, SLEMAN-Warga perumahan Pondok Idaman, Dusun Kadisobo, Desa Trimluyo, Kecamatan Sleman mengeluhkan bau berasal bangkai ayam potong yang dibuang di kebun belakang komplek perumahan.

Advertisement

Bau mulai tercium pada Kamis (5/11/2015). Setelah warga perumahan mengecek kondisi rumah dan tidak ditemukan bangkai di rumah mereka, Jumat (6/11/2015) petugas keamanan Perumahan Pondok Idaman, Hariyadi, 27, diperintahkan untuk mencari sumber bau. Ternyata di dekat kompleks dibuang ratusan bangkai ayam.

Sekretaris Perumahan Pondok Idaman, Ahmad Raharjo, 45, menjelaskan, pemilik kandang yang tinggal 200 meter dari perumahan berdalih akan membuat bangkai ayam itu untuk pupuk.

“Yo enggak mungkin. Kemarin ada orang peternakan yang ke sini juga bilang tidak mungkin bangkai ayam bisa jadi pupuk,” tegasnya.

Advertisement

Kandang ayam berdiri beberapa bulan lebih dulu sebelum perumahan. Sejak tahun 2005 berdiri tidak ada masalah serupa yang dialami warga. Hanya bau kotoran ayam yang biasa terhirup.

“Tapi kalau bau bangkai baru kali ini. kami minta kalau mengelola ayam ya dengan prosedur yang sehat,” pintanya.

Saat ingin dikonfirmasi, pihak pengelola kandang tak ada di lokasi. Bahkan kondisi semua akses masuk menuju kandang terkunci gembok.

Advertisement

Kabid Peternakan, Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (DPPK) Sleman, Suwandi Azis, menegaskan bahwa bangkai tak boleh dibuang sembarangan.

“Harus dikubur,” kata dia.

Ia justru melihat ada keganjilan dari kematian ayam dalam jumlah banyak itu. Lain dengan ayam yang mati karena disembelih. Selama ini tak ada sanksi bagi pembuang bangkai sembarangan. Namun jika memang disengaja, kasus tersebut bisa sampai ranah hukum untuk menentukan ada tidaknya pelanggaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif