SOLOPOS.COM - Butiran hitam diduga aspal ditemukan di sejumlah pantai Bantul (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Butiran hitam diduga aspal ditemukan di sejumlah pantai Bantul (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

BANTUL—Butiran lengket berwarna hitam ditemukan di sejumlah pantai selatan Bantul dalam beberapa hari terakhir. Tak hanya wisatawan yang terganggu, para nelayan pun mengeluh hasil tangkapan ikan mereka menurun sejak penemuan zat yang diduga aspal tersebut.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Salah satu nelayan Pantai Samas, mengaku pencemaran sudah terjadi sejak Sabtu lalu namun semakin parah pada Minggu (26/8) siang. Apalagi, ketika air pasang, pencemaran terlihat semakin banyak.

“Ikan tidak ada yang mendekat, jadi tangkapan kosong,” ujarnya, Senin (27/8).

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir DKP Bantul, Rudy Suharto mengatakan, pihaknya masih menunggu kebijakan dari atasan untuk penanganan selanjutnya.

“Sudah dikomunikasikan antara Kepala DKP dengan dinas terkait dan juga Bupati,” ujarnya.

Tim Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY hari ini sudah mengambil sampel air laut dan butiran tersebut dari Pantai Samas.

Rudy mengakui sudah ada keluhan dari nelayan mengenai makin berkurangnya jumlah tangkapan ikan mereka.

“Terutama nelayan jaring eret karena nelayan kapal sedang tidak musimnya melaut,” tambahnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya