Jogja
Sabtu, 12 November 2016 - 16:20 WIB

PENCURIAN BANTUL : 1 Pembobol Toko Ponsel Berhasil Dibekuk

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri diborgol (JIBI/dok)

Pencurian Bantul di sebuah gerai ponsel akhirnya terungkap.

Harianjogja.com, BANTUL — Pelaku pembobol gerai ponsel Maju Mapan yang berada di kawasan Jl.Wonocatur Banguntapan beberapa waktu lalu akhirnya berhasil dibekuk oleh pihak Reskrim Polsek Banguntapan.

Advertisement

(Baca Juga : PENCURIAN BANTUL : Begini Cara Pelaku Bobol Toko Ponsel di Wonocatur)

Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno membenarkan Jumat (11/11/2016), anggotanya berhasil membekuk tersangka yang berinisial AU, 35, warga Kampung Pekaten, Desa Prenggan, Kecamatan Kotagede, Kota Jogja, di Kabupaten Tega, Jawa Tengah. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukannya, akhirnya diketahui bahwa saat beroperasi, AU tidak melakukannya sendiri, melainkan bersama dua orang rekannya.

“Dua orang lainnya masih dalam pengejaran,” ucapnya kepada wartawan.

Advertisement

Dari hasil penangkapan Au, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya adalah tali tampar plastik, sebuah obeng minus, sebuah gunting pemotong seng, dua unit ponsel serta satu unit motor Honda Supra yang kemungkinan besar merupakan sarana pelaku saat beraksi.

Mereka, kata Suharno, sudah dicurigai sebagai pelaku pembobolan Konter Maju Mapan Cell pada, Senin (17/10/2016) dini hari di Jalan Wonocatur-Banguntapan berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi.

Penyelidikan yang mendalam lantas mengarah kepada tiga pelaku yang kemudian salah satunya berhasil dibekuk.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik toko ponsel tersebut, Rudi Hermanto, 35 warga Banguntapan terkejut saat hendak membuka tokonya. Pasalnya, mendadak ia melihat kondisi toko tersebut sudah acak-acakan.

Setelah diperiksa, ternyata 53 unit ponsel berbagai merk serta 327 buah kartu perdana ponsel raib. Dari hasil olah TKP ketika itu, dapat diketahui bahwa pencurinya kemingkinan besar masuk ke dalam toko dengan cara menjebol eternit. Dari peristiwa tersebut total kerugian mencapai Rp 64 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif