Pencurian Bantul dilakukan empat remaja yang masih berstatus pelajar
Harianjogja.com, BANTUL – Empat remaja pencuri sepeda motor ditangkap Polsek Sewon, Bantul Selasa (15/12/2015). Mereka menjual hasil curian secara online.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Empat remaja yang diamankan tersebut ialah KP, EW, R dan CN masing-masing berusia 16 tahun dan tiga diantaranya masih berstatus sebagai pelajar.
Penangkapan dilakukan oleh anggota reskrim polsek Sewon berkat informasi warga Tembi, Sewon, yang mengadukan aksi pemotongan onderdil sepeda motor untuk dijual secara online.
“Awalnya kita dapat informasi dari warga adanya rumah di Tembi yang dipakai untuk menyembelih motor, setelah kita lidik ternyata motor-motor itu adalah hasil curian, kita kembangkan dan kita tangkap empat tersangka,” kata Iptu M Darban, Kanitreskrim Polsek Sewon.
Menurut keterangan tersangka, mereka menyasar sepeda motor yang terparkir dipinggir jalan namun masih tergantung kunci. Kawanan yang beraksi selama dua bulan ini sudah mencuri lima unit sepeda motor, tiga unit sepeda masih dalam kondisi utuh sementara dua lainnya sudah dipotong-potong.
Sepeda motor yang masih utuh dijual seharga rata-rata Rp2,5 juta. Sementara onderdil dijual secara terpisah lewat online. Dari pengakuan tersangka, modus penjualan online dipilih lantaran lebih cepat mendapatkan keuntungan serta mudah menghilangkan jejak.
CN, salah satu tersangka yang masih berstatus sebagai pelajar mengaku hasil penjualan onderdil dipakai untuk membeli minuman keras dan digunakan untuk berpesta dengan kawan-kawannya. “Uangnya saya pakai untuk beli minum,” katanya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar waspada saat memarkir sepeda motor. “Imbauan kepada warga untuk selalu berhati-hati, jangan tinggalkan sepeda motor saat kunci masih menggantung,” imbuh kanitreskrim.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
