SOLOPOS.COM - Sebagian pelaku pembobolan sejumlah sekolah di Bantul yang terjadi beberapa hari terakhir ditangkap, Rabu (24/5/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Pencurian Bantul melibatkan sejumlah pihak

Harianjogja.com, BANTUL — Kasus pembobolan sejumlah sekolah di Bantul yang terjadi beberapa hari terakhir mulai terkuak.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Jajaran Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Bantul berhasil membekuk empat orang pelaku pembobolan tersebut, Sabtu (13/5/2017). Dari hasil pemeriksaan, diketahui, keempat orang yang menamakan diri mereka Kelompok Bekasi itu masing-masing berinisial NA, dan ES warga Kendal, GA, warga Bekasi, serta DS, warga Jakarta.

Keempatnya pun diketahui menjalankan aksinya tak hanya di Bantul saja. Berdasarkan pengakuan mereka sendiri, aksi pembobolan sekolah itu juga mereka lakukan di Sleman, dan Kulonprogo.

“Belakangan kami duga kuat juga mereka lakukan di Gunungkidul,” kata Kapolres Bantul AKBP Iman Kabut saat menggelar jumpa pers di Mapolres Bantul, Rabu (24/5/2017).

Penangkapan keempatnya sendiri, tambah Imam, dilatarbelakangi oleh kasus pembobolan tiga sekolah yang berbeda, yakni SD Negeri II Sedayu Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, SD Tirtohargo, Kecamatan Kretek, dan SD Sembungan, Kecamatan Kasihan. Seperti diketahui, pembobolan ketiga sekolah itu terjadi awal Mei lalu. Dari ketiga lokasi, pelaku berhasil menggondol puluhan unit komputer senilai lebih dari Rp150 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya