SOLOPOS.COM - Sebagian pelaku pembobolan sejumlah sekolah di Bantul yang terjadi beberapa hari terakhir ditangkap, Rabu (24/5/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Pencurian Bantul melibatkan sejumlah pihak

Harianjogja.com, BANTUL — Kasus pembobolan sejumlah sekolah di Bantul yang terjadi beberapa hari terakhir mulai terkuak. Dari hasil pemeriksaan, empat orang yang menamakan diri mereka Kelompok Bekasi itu masing-masing berinisial NA, dan ES warga Kendal, GA, warga Bekasi, serta DS, warga Jakarta ditangkap Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Bantul .

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Baca Juga : PENCURIAN BANTUL : Kelompok Bekasi Pembobol Sekolah Dibekuk
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo menambahkan, barang-barang hasil curian itu oleh pelaku lantas dijual kepada seseorang yang berada di Jakarta dengan memanfaatkan jasa pengiriman via kereta api. Ia menduga kuat, seseorang yang dimaksudkannya itu adalah penadah khusus barang curian, terkecuali hasil kerja keempat komplotan tersebut.

“Sampai saat ini kami sudah mengantongi identitas penadahnya, tinggal eksekusi [penangkapan] saja,” tegas Anggaito, Rabu (24/5/2017).

Para pelaku, menurut Anggaito, tergolong pencuri spesialis komputer sekolah. Sebelum melakukan aksinya, pelaku selalu melakukan survei dan pemetaan lokasi terlebih dulu. Dengan begitu, besar kemungkinan pelaku sudah menyiapkan daftar sekolah yang menjadi incaran mereka.

“Biasanya mereka mengincar sekolah yang ada antena internetnya. Dengan begitu, bisa dipastikan sekolah itu pasti punya laboratorium komputer,” kata Anggaito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya