SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

KULONPROGO—Aksi pencurian komputer sekolah terus berlanjut. Peristiwa terakhir terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Sentolo, Kamis (13/6/2013) dini hari dengan kerugian belasan unit komputer seharga Rp21 juta.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui pertama kali oleh salah seorang guru yang bernama Helmi Sidiq Pramana,35, salah seorang guru setempat sekira pukul 08.00 WIB. Saat itu, ia hendak mencetak dokumen di ruang laboratorium komputer. Begitu memasuki ruangan, ia kaget saat mendapati tujuh unit monitor, tujuh CPU dan satu unit LCD proyektor telah raib.

“Hanya ada beberapa unit komputer yang masih tersisa. Saya langsung berpikir pasti pencurian. Begitu saya cek di jendela di pojok ruangan sudah dalam keadaan tercongkel. Teralis besi yang terpasang di daun jendela sudah dirusak. Padahal, jendela ruang tersebut tidak pernah dibuka. Saya langsung melaporkan ke pimpinan sekolah dan pihak kepolisian,” kata Helmi.

Ia menambahkan fasilitas komputer tersebut terakhir kali digunakan Sabtu pekan lalu. Saat menutup laboratorium, semua komputer masih dalam keadaan utuh.

Mendapat informasi tersebut, pihak penyidik dari Polsek Sentolo serta Tim Identifikasi Polres Kulonprogo segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.meja, jendela dan teralis segera diperiksa untuk meneliti sidik jari yang tertinggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya