SOLOPOS.COM - Tersangka RSQ (tengah) saat diinterograsi Kasatreskrim Polres Gunungkidul AKP Herry Suryanto tentang uang hasil curian yang digunakan untuk membeli baju dan celana, Jumat (30/1/2015). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)
Pencurian Gunungkidul kali ini melibatkan anak di bawah umur.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Nasib Nahas dialami RSQ,17, pemuda lulusan Sekolah Menengah Pertama asal Kecamatan Ngawen, gara-gara ingin memiliki baju baru, dia nekat membantu mencuri kambing yang dilakukan Joko Supriyanto dan Warsino. Saat ini mereka bertiga diamankan di Mapolres Gunungkidul.
Tersangka RSQ sendiri ditangkap di rumahnya di Ngawen, Selasa (27/1/2015). Berdasarkan pengakuannya, uang hasil mencuri kambing digunakan untuk membeli baju dan celana. Untuk saat ini, barang tersebut juga sudah diamankan polisi sebagai barang bukti.
“Saya hanya diajak, dan uang tersebut saya gunakan untuk membeli baju dan celana,” kata RSQ, Jumat (30/1/2015).
Berhubung masih di bawah umur, RSQ mendapatkan penanganan berbeda dari dua tersangka yang lain. Saat ini, dia dititipkan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Gunungkidul.
“Kita pisahkan dengan dua tersangka yang lain, sebab RSQ masih anak-anak. Untuk penangannya kami berikan ke tim khusus yang menangani masalah anak,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Gunungkidul AKP Herry Suryanto, kemarin.
Dia menjelaskan otak pencurian tersebut didalangi oleh Joko Supriyanto, residivis asal Kecamatan Ngawen. Sementara itu, Warsino dan RSQ bertugas untuk membantu Joko dalam melancarkan aksinya itu.
“RSQ dan Joko kami tangkap di rumahnya di Ngawen. Sedang, pelaku Warsino kami bekuk di rumhnya di Grogol, Sukoharjo dalam waktu yang hampir bersamaan,” papar Herry.