SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (JIBI/Solopos/Dok.)

Pencurian Gunungkidul diperkirakan marak terjadi saat malam hari.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Jajaran Polres Gunungkidul mengimbau kepada masyarakat untuk waspada potensi pencurian di bulan Ramadan. Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian juga akan meningkatkan intensitas patroli, khususnya saat pelaksanaan ibadah Shalat Tarawih.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino mengatakan potensi pencurian bisa terjadi kapan saja. Namun, saat bulan puasa, potensi itu jadi semakin tinggi. Pasalnya, saat malam hari banyak warga yang menjalankan Shalat Tarawih, sehingga kondisi rumah kosong.

Menurut dia, potensi kerawanan ini harus diwaspadai sehingga masyarakat harus tetap waspada. Ngadino pun mengimbau agar melakukan tindakan antisipasi agar rumah yang ditinggalkan tidak jadi sasaran pencuri.
“Kalau mau pergi beribadah [Shalat Tarawih], kondisi rumah harus dicek terlebih dahulu. Jangan sampai dalam keadaan terbuka, karena itu dapat mengundang perhatian orang tak bertanggungjawab,” katanya kepada wartawan, Selasa (30/5/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya