SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencopetan. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Pencurian Gunungkidul dialami WNA saat berlibur

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Nasib naas dialami oleh warga negara asing (WNA) yang sedang berlibur di Pantai Pulang Sawal atau Pantai Indrayanti, Kecamatan Tepus. Sejumlah uang dan surat-surat berharga termasuk Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) hilang.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Xochitl perempuan usia 32 tahun warga negara Meksiko kehilangan dompetnya saat bermain di pantai. Di tengah kebingunganya mencari dia menemukan dompetnya di tepi pantai. Namun saat diambil dompet tersebut sudah kosong tak ada isinya sama sekali.

Kapolsek Tepus  AKP Muhammad Yusuf Tianotak menyampaikan, kejadian itu bermula dari korban bersama tiga orang temannya yang juga WNA datang ke pantai Indrayanti pada Kamis (1/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

“Xochitl merupakan mahasiswi ISI Surakarta yang sedang liburan ke pantai,”kata Yusuf saat dihubungi Jumat (2/6/2017)

Korban dan ke tiga temannya sempat beristirahat di sebuah Mushola yang tak jauh dari Pantai Pulang Sawal. Pagi harinya sekitar pukul 05.00 WIB, mereka berjalan-jalan di pinggir pantai. Lalu dirinya melihat dompet mirip miliknya tergeletak di pinggir pantai. Benar saja, dompet itu miliknya yang ditaruh di tas yang dibawanya.

Namun saat dompet diambil isinya sudah hilang. “Setelah korban membuka dompet, isinya sudah hilang mulai dari uang sebesar Rp1,1 juta hingga surat lainnya,”ujarnya.

Yusuf menduga dompet tersebut jatuh dan ditemukan orang. Setelah itu, dompet dilempar ke laut untuk menghilangkan jejak. Tetapi dompet kembali terhempas gelombang. Korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Tepus, dan pihaknya juga mengirimkan anggota untuk membantu mencari keberadaan Kitas dan beberapa dokumen lain. “Korban kami arahkan ke Polres, karena kewenangan penanganan WNA ada disana,” kata dia.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino mengatakan, pihak Polres langsung menangani kasus tersebut. Korban dibantu untuk membuat surat kehilangan, agar digunakan sebagaimana mestinya. Setelah itu korban pun langsung kembali ke Solo karena memiliki izin tinggal disana sebagai mahasiswa.

“Kami mengimbau agar wisatawan selalu berhati-hati dalam membawa barang bawaan. Terlebih jika itu ada barang dan surat-surat penting,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya