Jogja
Jumat, 2 Desember 2016 - 18:55 WIB

PENCURIAN GUNUNGKIDUL : Hujan Deras, Maling Gasak "Lovebird" Milik Joko

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lovebird (JIBI/SOLOPOS/dok)

Pencurian Gunungkidul menimpa seorang pengusaha burung

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kasus pencurian burung di Gunungkidul sedang marak. Kali ini peternakan burung milik Joko di Dusun Karangasem, Desa Mulo, Wonosari raib digasak pencuri.

Advertisement

Dari peristiwa itu, korban menderita kerugian puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sebab dalam pencurian itu, sedikitnya 80 burung jenis lovebird hilang dan tinggal menyisakan dua anakan dan satu indukan saja.

Peristiwa pencurian ini pertama kali diketahui oleh istri Joko pada Jumat (2/12/2016) pagi saat akan melakukan Shalat Subuh. Ia merasa curiga, burung yang dipelihara tidak mengeluarkan suara seperti biasanya. Saat melakukan pengecekan diketahui jika mayoritas burung yang dipelihara telah lenyap.

“Kemungkinan pencurian dilakukan saat malam. kebetulan saat itu juga sedang hujan deras,” Umi, istri Joko kepada wartawan, Jumat (2/12/2016).

Advertisement

Mendapati puluhan burung lenyap, keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian. Guna proses penyelidikan, petugas dari Polsek Wonosari langsung melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara.

Kapolsek Wonosari Komisaris Polisi Riyanto membenarkan adanya peristiwa pencurian lovebird milik salah satu warga di Desa Mulo. Dia menjelaskan, dari keterangan yang dikumpulkan petugas setidaknya ada 80 ekor burung yang dibawa kabur pencuri.

Pelaku diduga melakukan aksinya dengan melalui jendela rumah. Hal itu dibuktikan adanya kerusakan di bagian jendela. “Kita terus selidiki. Kalau dilihat dari jumlahnya, kemungkinan kerugian yang diderita bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah,” kata Riyanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif