SOLOPOS.COM - Salah satu gamelan yang sudah di ambil brancah atau wilahnya, Ngemplek, Piyaman, Wonosari, Jumat (12/1/2018). (Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo)

Pencuri gasak tiga Brancah gamelan di balai dusun Ngemplek, Piyaman, Wonosari

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pencuri gasak tiga Brancah gamelan di balai dusun Ngemplek, Piyaman, Wonosari. Akibat pencurian tersebut kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Ketua paguyuban karawitan Ngudi Laras, Ngemplek, Samingun mengatakan kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh dukuh lama yaitu Kuat. “Pertama kali diketahui pak dukuh yang lama, Kuat pada saat menuju sawah pukul 07.00 WIB,” kata Samingun, Jumat (12/1/2018).

Pagi itu Kuat melihat kondisi jendela yang terbuka, lalu mengajak Samingun yang rumahnya paling dekat dengan balai dusun tersebut, untuk mengecek barang. Setelah melihat-lihat ternyata tiga brancah yang masing-masing brancah terdiri tujuh wilah sudah tidak ada.

Mengetahui kejadian tersebut merekapun melaporkan ke Polsek Wonosari. Sementara itu Kapolsek Wonosari, Kompol Sutama mengatakan saat ini pelaku dalam proses lidik oleh para petugas.

“Kami sudah ke TKP tadi, posisinya memang lumayan jauh dari pemukiman warga. Kerugian dari pencurian ditaksir Rp6 juta. Saat ini pelaku masih dalam proses lidik, dan terancam pasal 363 KUHP,” kata Sutama.

Walaupun kawasan tersebut tidak begitu rawan, Sutama mengimbau pada masyarakat jika ada kejadian langsung melaporkan. “Ini tugas kita bersama, jika ada kejadian laporkan ke kami, kami yang akan menindaknya. Jangan ada main hakim sendiri, percayakan saja pada kami,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya