SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)
Pencurian Gunungkidul terjadi di sebuah apotek
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sebuah Apotek di Desa Kepek, Wonosari menjadi target pencurian pada Kamis, (15/9/2016). Aksi pencurian tersebut diduga dilakukan saat pemilik dan karyawan belum beraktivitas di lokasi kejadian.
Salah seorang karyawan apotek, Nurul Khasanah menjadi orang yang pertama kali mendapati apotek dalam keadaan tidak terkunci. Ia mengatakan bahwa dirinya sempat terkejut dengan peristiwa yang baru diketahuinya sekitar pukul 06.25 WIB tersebut. Saat itu dirinya hendak membuka took apotek untuk memulai bekerja.
“Saat saya tiba pintunya sudah dalam keadaan tidak dikunci,” ungkapnya, Kamis (15/9/2016).
Nurul Khasanah menjelaskan dirinya langsung menghubungi sejumlah karyawan lain untuk segera melakukan pengecekan ke dalam apotik untuk memeriksa dugaan pencurian yang mengakibatkan kerugian.
“Uang sebesar Rp500.000 hilang dibawa pencuri,” jelasnya.
Nurul menduga pelaku pencurian menjebol pintu untuk dapat masuk ked ala apotek. Selain itu, pelaku juga melakukan aksi memutus sambungan cctv dengan cara mematikan saklar yang berada di bagian dpan apotek sehingga aksi tidak dapat terekam kamera.