SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pencurian Kulonprogo mulai marak pada bulan puasa.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pencurian terjadi di salah satu rumah kos di daerah Pengasih, Pengasih pada Selasa, (6/6/2016) malam ketika pemilik sedang berangkat melaksanakan salat tarawih. Korban yang bernama Eko Bayu Wibobo kehilangan laptop dan telepon seluler dengan total kerugian hingga Rp9,5juta.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Korban yang merupakan warga Ngetuk, Wungkal, Pati ini berangkat ke masjid setempat untuk melakukan salat tarawih bersama rekan-rekannya. Namun, ia kemudian mendapati kamar kosnya dalam keadaan tidak terkunci ketika pulang pada pukul 20.00 WIB.

“Pintu kamar terbuka, padahal saat berangkat salat dalam keadaan terkunci,”ujarnya sebagaimana dalam laporan polisi. Eko yang masih berstatus mahasiswa ini kemudian menyadari kehilangan sebuah laptop dan handphone android dengan harga sekitar Rp9,5 juta.

AKP Heru Meiyanto, Kasubag Humas Polres Kulonprogo, mengatakan rumah yang kosong ketika ditinggal beribadah di bulan Ramadan memang kerap disatroni pencuri. Dia menghimbau warga meningkatkan kewaspadaan. Setiap kali hendak meninggalkan rumah, warga diminta mengunci pintu dan jendela.

Selain itu, akan lebih aman apabila jika pintu dan jendela dilengkapi dengan teralis. Barang-barang berharga juga diminta untuk disimpan di rempat yang aman dan terkunci. Terkait pencurian di Pengasih, ia mengatakan kasus masih dalam proses penyelidikan Polsek Pengasih dan Satreskrim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya