SOLOPOS.COM - Ilustrasi kaca mobil pecah (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pencurian kendaraan roda empat jenis pikap merambah Kulonprogo. Sebelumnya, dua unit kendaraan serupa dicuri di Kecamatan Godean dan Berbah, Sleman.

Pencurian di Kulonprogo menimpa Slamet Riyanto, 43, pemilik diler sepeda motor bekas Driyan, Rabu (12/3/2014) dini hari.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kendaraan pikap Suzuki Futura hitam keluaran 2013 bernopol AB 8499 BC hilang saat diparkir di depan pintu diler. Kerugian dari kejadian ini mencapai Rp85 juta. Muncul dugaan, pelaku merupakan kawanan pencuri spesialis mobil pikap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, korban mengetahui kendaraannya hilang sekitar pukul 07.00 WIB ketika hendak menggunakan pick up yang sejak semalam parkir di depan pintu dealer motor yang berlokasi di Kampung Driyan RT 61 RW 28, Kelurahan Wates usai dealer tutup.

Slamet menanyakan perihal keberadaaan mobilnya kepada para karyawan dan tidak satupun yang melihat pick up sejak dealer dibuka. Menyadari kendaraannya hilang, ia segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kulonprogo.

Ia mengaku, terkadang memarkir kendaraannya di luar jika ruangan dealer penuh. “Tidak mesti, kadang saya parkir di dalam, kadang parkir di luar dan selama ini tidak ada masalah,” ujarnya saat ditemui wartawan.

Slamet menduga, mobil dilarikan pelaku keluar dari gang dan menuju jalan besar di wilayah simpang lima Karangnongko. Menurutnya, pelaku sudah mengenali dan hafal dengan seluk-beluk lokasi kejadian sebelum beraksi, mengingat letak dilernya di dalam gang dan bukan di pinggir jalan besar.

“Bisa saja pelakunya spesialis pencurian pikap kan akhir-akhir ini marak pencurian pikap,” imbuh dia.

Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP Ricky Boy Sialagan, menuturkan, kepolisian masih mendalami kejadian tersebut dan sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian serta mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi. Kendati demikian, belum ditemukan barang bukti yang dapat dijadikan petunjuk, termasuk tidak ada yang mengetahui ciri-ciri pelaku.

“Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan tidak menutup kemungkinan ada kaitan dengan tindak kriminal serupa di tempat lain yang akhir-akhir ini marak,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya