SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri mobil. (Hengky Irawan/Harian Jogja)

Pelaku berhasil ditangkap warga setelah mobil yang dibawa kabur menabrak pembatas jalan.

 

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

 

Ilustrasi pencuri mobil. (Hengky Irawan/Harian Jogja)

Ilustrasi pencuri mobil. (Hengky Irawan/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang pencuri nekat membawa kabur mobil Mazda warna putih milik Setyo Adi Wibowo di rumahnya Pogung Kidul RT03/RW49 Sinduadi, Mlati, Sleman, pada Kamis (24/12/2015) malam. Pelaku berhasil ditangkap warga setelah mobil yang dibawa kabur menabrak pembatas jalan.

Pelaku yang nekat itu adalah Ony Wibowo, 40, warga Sidomoyo Godean. Ia dihajar massa hingga menderita luka sekujur tubuh termasuk patah tulang hidungnya. Warga emosi melihat ulah nekatnya membawa kabur mobil yang akan dimasukkan garasi. Ony diketahui merupakan residivis curanmor yang telah beraksi selama puluhan kali dan menjadi langganan sejumlah Lapas di DIY.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menjelaskan, pencurian terjadi sekitar pukul 21.45 WIB. Berawal saat korban akan memasukkan dua unit mobilnya ke dalam garasi karena masih terparkir di depan rumah. Korban menyalakan kedua mobilnya. Saat ia memasukkan satu unit lebih dahulu, mobil Mazda warna putih bernopol AB 1864 NQ ditinggalkan di depan rumah dalam kondisi menyala. “Motor itu akan dimasukkan ke garasi juga, tapi tiba-tiba langsung dibawa pergi oleh pelaku,” terangnya, Jumat (25/12/2015).

Mendengar suara akan mobil berjalan, korban langsung menghampiri dan berupaya mengejar namun justru pelaku mengencangkan laju mobil. Sejumlah warga pun membantu korban melakukan pengejaran beberapa di antaranya ada yang berupaya mengadang namun gagal. Bahkan pelaku melanggar sejumlah arus lalu lintas demi meloloskan diri.

Kejar-kejaran antara pelaku dengan warga, berakhir setelah mobil yang dicuri menabrak trotoar hingga ban depan sebelah kiri pecah di kawasan simpang tiga jembatan baru Monjali. “Saat ban pecah itu posisi mobil dijalankan dengan melawan arus,” tegas Sepuh.

Sepuh mengakui, korban dihajar massa yang emosi hingga babak belur. Saat ini masih menjalani perawatan di RSUP Sardjito. Sementara motor yang dicuri kini masih diamankan di Mapolres Sleman sebagai barang bukti. “Tersangka masuk dalam residivis curanmor dan berkali-kali masuk penjara,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya