Jogja
Senin, 10 November 2014 - 13:40 WIB

PENCURIAN MOTOR GUNUNGKIDUL : Keluarga Janji Serahkan Pelaku Pencurian yang Masih Berstatus Sebagai Pelajar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jajaran Petugas Reskrim Polres Gunungkidul telah mengetahui keberadaan salah seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor yang berinisial AT yang masih buron. Namun, polisi tidak akan melakukan penangkapan, karena pihak keluarga berjanji akan menyerahkan pelaku dalam waktu dekat ini. (Baca Juga : PENCURIAN MOTOR GUNUNGKIDUL Disdikpora Gunungkidul : Pelaku Harus Ditindak Sesuai Aturan)

Kepala Satuan Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi mengatakan, total ada empat pelaku curanmor. Namun, hingga saat ini baru tiga pelaku yang berhasil diamankan, yakni AJ, 16; AR,15 dan TR,15 pada Rabu (5/11/2014) lalu.

Advertisement

“Kami harus berhati-hati karena pelakunya merupakan anak-anak di bawah umur. Jadi, kami tidak akan gegabah dalam penanganannya. Sebab, psikologi anak tidak bisa dikesampingkan,” kata Suhadi kepada Harianjogja.com, Minggu (9/11/2014).

Menurut dia, meski pelaku AT masih buron, polisi telah mengendus keberadaannya. Namun, dikarenakan keluarga memberikan jaminan tidak akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti, maka pelaku tidak akan ditangkap.

“Besok [hari ini], keluarga akan menyerahkan pelaku ke kami. Keluarga juga memberikan jaminan bila AT tidak akan melarikan diri,” ungkap dia.

Advertisement

Suhadi menjelaskan, pendekatan secara kekeluargaan dilakukan untuk menjaga psikologi anak. Pasalnya, seluruh pelaku merupakan anak-anak di bawah umur.

“Kami masih memberikan kesempatan kepada keluarga untuk menyerahkan pelaku. Tapi kalau ingkar, kami tidak segan-segan menjemputnya dengan paksa,” tegas dia.

Sebelumnya, ada dugaan salah seorang pelaku merupakan anak dari anggota polisi. Namun, Kepala Polres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen menegaskan, tidak akan padang bulu dalam penyelesaian kasus tersebut. Mereka yang. Bersalah akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku

Advertisement

“Iya, kalau ada anak polisi akan kami perlakukan sama,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif