Jogja
Kamis, 3 Mei 2012 - 17:35 WIB

PENCURIAN: Pemulung Nekat Curi Becak

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - CURI BECAK—Marsono, 42(kaus merah) warga Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah nekat menggondol becak milik pemilik kontrakannya Rabu (2/5) malam. (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

CURI BECAK—Marsono, 42(kaus merah) warga Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah nekat menggondol becak milik pemilik kontrakannya Rabu (2/5) malam. (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

KULONPROGO—Marsono, 42, warga Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah nekat mencuri becak milik Tusiyo, 53, warga Sideman, Giripeni, Kecamatan Wates, Rabu (2/5) malam.

Advertisement

Beruntung, aksi nekat Marsono yang sehari-hari mengumpulkan barang rongsokan itu tidak menimbulkan amuk massa. Pasalnya Tusiyo adalah pemilik kontrakan yang ditempati Marsono selama sebulan terakhir.

Saat diperiksa penyidik Polsek Wates, Marsono mengaku nekat mencuri becak milik korban karena emosi. Ia menuding kunci kamar kontrakannya disembunyikan korban.

Pria bertato itu menjelaskan, dia membayar uang sewa kamar selama dua bulan, dan baru satu bulan empat hari menghuni kamar itu.

Advertisement

“Setelah datang dari Jogja, sekitar pukul 20.00 WIB, saya mau masuk kamar kunci yang biasanya ada di atas kamar tidak ada. Lampu padam. Saya sudah mencari. Akhirnya, saya melihat ada becak, lalu becak itu saya bawa,” ungkapnya.

Becak itu rencananya akan dibawa ke Jogja, ke tempat istrinya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di wilayah Condongcatur.

Namun, saat sampai di jembatan Bantar, Kecamatan Sentolo, Marsono berhasil ditangkap warga yang mengejarnya.

Advertisement

“Saya tidak dendam kepada pemilik kontrakan. Tapi saya bingung karena kunci kamar hilang,” kilah lelaki yang sudah delapan bulan mengumpulkan barang rongsokan di wilayah Wates itu.(ali)

Advertisement
Kata Kunci : Pemulung Pencurian Polisi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif