Jogja
Selasa, 8 November 2016 - 09:20 WIB

PENCURIAN SLEMAN : Ini Strategi Randho Bawa Kabur Ponsel

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan (JIBI/Solopos/Antara/Dok)

Pencurian Sleman terjadi dengan modus COD.

Harianjogja.com, SLEMAN — Modus membeli handphone dengan cara Cash Of dilivery (COD), seorang remaja bernama Randho nekat membawa kabur handphone milik penjual. Aksi penipuan tersebut dilakukan oleh tersangka di kedai pizza Jalan Gejayan, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Advertisement

(Baca Juga : PENCURIAN SLEMAN : Remaja Ditangkap Setelah Membawa Kabur Handphone)

Kapolsek Depok Barat, Kompol Sodikin Fahrojin Nur menyampaikan kejadian penipuan tersebut bermula saat korban memasang iklan untuk menjual handphonenya di salah satu situs jual-beli online. Melihat kesempatan tersebut, pelaku yang mengetahui pemasangan iklan yang belum lama langsung menghubungi korban untuk membeli handphone yang diiklankan tersebut dengan harga Rp1,3 juta.

Setelah dilakukan perundingan di antara keduanya mereka lalu sepakat untuk bertemu. Pada saat itu korban datang lebih dahulu di lokasi, selanjutnya baru pelaku datang menyusul.

Advertisement

Saat bertemu, korban lalu menyerahkan handphone dengan maksud untuk dicek terlebih dahulu oleh pelaku.

“Saat pelaku mengecek handphone, korban masuk ke dalam kedai berniat memanggil temannya,” ujarnya, Senin (7/11/2016)

Namun dalam hitungan menit, saat korban keluar, ternyata pelaku sudah kabur dan tidak ada di lokasi. Mengetahui adanya tindakan penipuan tersebut korban lalu melapor ke Polsek Depok Timur.

Advertisement

Petugas karena meyakini pelaku belum kabur jauh dari lokasi seketika dengan dibantu warga langsung melakukan pengejaran. Pelaku pun berhasil diamankan tidak jauh dari lokasi saat akan melarikan diri lagi. Menurut keterangan pelaku, dia memang memanfaatkan kelengahan korban dalam melakukan aksi tersebut.

Kini pelaku sudah diamankan oleh petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara untuk menghindari terjadinya kejadian serupa Kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli secara online.

“Harus berhati-hati kalau orangnya masih belum dikenal,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif