SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)
Pencurian Sleman terjadi walau pemilik sudah mengunci kendaraan dengan benar.
Harianjogja.com, SLEMAN — Hanya selang beberapa menit ditinggal buang air kecil di kamar mandi, Asep Yulianto, 28, warga Cemani, Grogol, Sukoharjo harus menerima nasib sial. Sepeda motor Honda CBR 150cc dengan nomor polisi AD 2896 FO miliknya lenyap digasak maling.
(Baca Juga : PENCURIAN SLEMAN : Ditinggal Ke Kamar Mandi, Motor Digasak Maling)
Kapolsek Mlati AKP Supriyantoro, mengatakan peristiwa ini terjadi korban bertamu ke kos teman di Pogungrejo, Sinduadi, Mlati, Minggu (30/10/2016). Setelah mengobrol, selang beberapa menit, korban pamit ke kamar mandi dan teman korban masuk ke kamar. Selesai menunaikan hajat, baru diketahui motor korban hilang.
Saat kejadian korban berusaha untuk langsung melakukan pencarian disekitar wilayah kos, namun hasilnya nihil. Karena sudah putus asa tidak juga menemukan motornya korban lantas melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polsek Ngaglik.
Malam itu juga Kapolsek bersama anggotanya langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP. Atas kejadian tersebut korban harus menderita kerugian sebuah sepeda motor seharga Rp23juta.
“Sampai saat ini kami masih mendalami, kami duga pelaku orang yang sudah biasa berada di dekat dengan lokasi kejadian,” ujarnya, Selasa (1/11/2016).
Atas kejadian tersebut, Kapolsek memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat terutama warga kos yang sangat rawan dengan pencurian. Ia mengimbau agar lebih waspada dalam memarkirkan kendaraan atau menaruh barang-barang berharga lainnya. Untuk sepeda motor alangkah baiknya dipasangi dengan kunci ganda jangan hanya mengandalkan kunci stang.
“Sangat perlu kendaraan dipasangi kunci ganda, supaya lebih aman. Sementara untuk pemilik kos pemasangan kamera cctv juga akan sangat membantu menghindarkan dari tindak pencurian. Pencuri sudah akan pikir-pikir lagi kalau ada cctv,” pungkasnya.