Jogja
Senin, 18 Juli 2016 - 15:55 WIB

PENCURIAN SLEMAN : Penadah Tertangkap, Polisi Buru Pelaku Pencurian Toko HP

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Sleman AKBP Yuliyanto (kiri) menunjukkan barang bukti ponsel yang disita dari penadah, Senin (18/7/2016). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Pencurian Sleman terjadi di sebuah toko ponsel

Harianjogja.com, SLEMAN– Seorang penadah ponsel curian ditangkap aparat Polres Sleman. Ia diduga menjual ponsel hasil curian di sebuah konter HP di Gancahan VI RT01/RW12 Sidomulyo, Godean, Sleman pada Jumat (8/7/2016) lalu. Kini, Polisi memburu pelaku pencurian tersebut.

Advertisement

(Baca juga : PENCURIAN SLEMAN : Bobol Toko HP, Perampok Aniaya Korban)

Kedua penadah yang ditangkap adalah Wahyu Tri Untoro, 29, warga RT03/RW07 Penggung, Boyolali dan kakak iparnya Feri Jatmiko, 29, warga Mojosongo, Boyolali.

Kapolres Sleman AKBP Yuliyanto menjelaskan, terungkapnya kedua penadah ponsel curian itu berawal dari penyelidikan anggotanya setelah mendapat laporan Gunardi Anto yang konternya dibobol.

Advertisement

Dalam proses penyelidikan itu, petugas mendapati sebuah akun situs jejaring sosial facebook milik tersangka yang sedang mengiklankan ponsel di sebuah forum facebook di area Jawa Tengah.

Ketika diperiksa penyidik, Wahyu mengaku baru pertama kali mendapatkan pasokan barang curian dalam jumlah banyak. Adapun informasi bahwa pelaku pencurian akan menjual ponsel curian itu didapatkan melalui tersangka Feri Jatmiko yang tak lain adalah kakak ipar Wahyu.

“Jadi FJ [Feri Jatmiko] mengenalkan seorang pelaku pencurian itu kepada tersangka WTU [Wahyu Tri Untoro], bahwa pelaku yang kini buron itu akan menjual ponsel,” kata Kapolres.

Advertisement

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menegaskan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku pencurian ponsel yang menjual barangnya kepada kedua tersangka.

Ia menarget dalam waktu dekat ini pelaku akan segera ditangkap. Dalam aksinya pelaku membobol kios ponsel milik korban dengan mencongkel gembok lalu membawa kabur 116 unit ponsel dengan total kerugian Rp110 juta. “Pelaku pencurian masih dalam pengejaran kami,” kata dia.

Pihaknya masih menyelidiki terkait kemungkinan, adanya penadah lain dalam kasus tersebut. Sedangkan kedua tersangka yang ditangkap, mengakui telah menjual beberapa unit ponsel kepada orang lain. Keduanya kini ditahan di Mapolres dengan jeratan Pasal 363 junto 480 junto 55 KUH Pidan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif