Jogja
Sabtu, 27 Februari 2016 - 09:20 WIB

PENCURIAN SLEMAN : Pura-pura Beli, Pencuri Gasak Tas Bakul Soto

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri diborgol (JIBI/dok)

Pencurian Sleman terjadi di sebuah warung soto.

Harianjogja.com, SLEMAN – Tindak pidana pencurian terjadi di sebuah warung soto Jalan Cimpling, Dusun Ngangkrik, Triharjo, Sleman, Jumat (26/2/2016) pagi. Seorang pelaku menggasak tas pemilik warung dengan modus pura-pura membeli.

Advertisement

Salahsatu saksi Andri Prasetyo, 30, menjelaskan, seorang pencuri berumur 60 tahun tergolong nekat. Pelaku datang menggunakan motor Honda Vario sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung menuju warung soto yang tengah dijaga Subari, 58, dan anaknya Fitri, 30 warga setempat. Setibanya di warung, pelaku pura-pura duduk dan memesan es teh meski cuaca masih dingin. Ketika itu korban, Fitri langsung menyeduh minuman sesuai pesanan pelaku, sedangkan ayahnya Subari tengah melakukan pekerjaan lain di dalam warung tersebut.

“Fitri sedang membuatkan es, bapaknya mukuli es batu membelakangi pelaku, pelaku berjalan ke belakang dengan pelan lalu mengambil tas korban,” terang Andri yang juga warga Dusun Ngangkrik, Triharjo, Sleman Jumat (26/2/2016).

Setelah pelaku mengambil tas, kemudian memasukkannya ke dalam jaket yang dikenakan. Korban Fitri sempat mencurigai jaket yang dikenakan pelaku karena seakan membawa suatu barang di dalamnya namun ia masih sibuk dengan aktifitas melayani pembeli. Setelah mengambil tas, pelaku kabur ke arah utara kawasan Jalan Cimpling. Pelaku tidak menunggu atau meminum es teh yang ia pesan karena dugaannya sengaja mencuri dengan modus memesan makanan. Peristiwa itu sempat membuat geger di sekitar lokasi kejadian. Sejumlah warga sempat berusaha mengejar namun jejak pelaku tak lagi bisa ditemukan. Korban menderita kerugian dua ponsel dan uang Rp400.000 yang ada di dalam tas.

Advertisement

“Semua warga berdatangan, sempat akan dikejar tapi sudah jauh. Kita doakan saja semoga pencurinya segera sadar dan kembali ke jalan yang benar,” ujar Andri dengan bijak.

Terpisah Kapolsek Sleman Kompol Teguh Sumartoyo menyatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

“Semoga dalam waktu dekat bisa tertangkap,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif