SOLOPOS.COM - Ebrehnin Yevgeniy, pendaki asal Rusia tiba di Posko Darurat Kinahrejo Cangkringan Sleman, Kamis (15/8/2013) malam. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Ebrehnin Yevgeniy, pendaki asal Rusia tiba di Posko Darurat Kinahrejo Cangkringan Sleman, Kamis (15/8/2013) malam. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN—Tepat pukul 20.55 WIB, Kamis (15/8) Ebrehnin Yevgeniv tiba di posko daurat Kinahrejo bersama tim SAR yang mengevakuasinya. Mereka disambut dengan tepuk dan jabat tangan puluhan tim relawan dan wartawan yang menunggu.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Thank you Indonesia, Thank you, Indonesia,” ucap Ebrehnin saat memasuki posko darurat setelah turun dari mobil evakuasi BNPB, sambil melambaikan tangan.

Ia dievakuasi melalui jalur tembus bawah kawasan Kinahrejo, sehingga masih sempat diangkut menggunakan mobil menuju ke posko darurat yang berada di atas.

Meski tampak kusam wajahnya, pria kelahiran Rodenesia, Rusia ini masih kelihatan sumringah. Berkali-kali ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh relawan dan berjabat tangan dengan SAR, TNI dan kepolisian.

Yevgeniv memiliki postur tubuh tinggi sekitar 180 centimeter. Rambutnya ikal panjang seleher dan memiliki jenggot melebar hingga menutupi dagu. Tubuhnya relatif kurus. Saat dievakuasi ia menggunakan celana krem serta dipadu baju biru dan helm berwarna merah.

Dalam melakukan pendakian ia hanya menggunakan logistik yang minim. Bahkan tasnya pun hanya tas biasa dan hilang selama tersesat. Tas itu robek dan tidak bisa diketemukan saat dirinya terjatuh ke dalam jurang di Merapi. Yevgeniv pun hanya membawa kamera DSLR yang dititipkan kepada tim relawan dan baju yang melekat di tubuhnya.

Ada luka di dahinya yang masih membekas seperti darah kering. Namun Yevgeniv tampak tak mempedulikan rasa sakit karena tertutupi oleh rasa gembira lantaran bisa terselamatkan.

Setelah berada di posko darurat sekitar lima menit untuk menjalani serah terima antara SAR kepada Polda. Pria kelahiran 1987 ini kemudian masuk ke dalam ambulans. Ia di bawa menuju RSUP Sardjito untuk menjalani pemeriksaan medis.

Pendaki asal Rusia ini, hilang di Merapi sejak Minggu (11/8/2013) malam. Pria 26 tahun itu nekat melalui jalur selatan Merapi untuk menuju puncak. Ia sempat meninggalkan motor Honda Vario yang disewanya di kawasan Sosrowijayan Yogyakarta.

Ebrehnin akhirnya ditemukan oleh tim gabungan relawan pada Kamis (15/8/2013) sore dalam kondisi selamat, namun dalam kondisi lemas dan mengalami lecet-lecet di bagian kakinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya