SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN – Untuk alasan keamanan pencarian pendaki yang hilang di Gunung Merapi, maka saat ini wisatawan dilarang naik ke gunung tersebut melalui jalu Kinahrejo.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Kapolsek Cangkringan AKP Surahman menjelaskan guna mengamankan status quo lokasi operasi SAR maka seluruh wisatawan dilarang naik lebih atas dari Posko Darurat SAR.

Pengamanan itu bertujuan untuk menghindari dampak yang dapat merusak atau mengganggu jalannya operasi pencarian.

“Bukan melarang tetapi kami mengkhawatirkan nanti malah mengganggu,” ungkap dia, Rabu (14/8/2013).

Menurutnya berdasarkan SOP pencarian akan terus dilakukan hingga hari ketujuh. Pada Kamis (15/8/2013) ini, baru masuk hari ke empat.

Jika sampai hari ketujuh belum diketemukan maka pihaknya akan mengkomunikasikannya dengan pemerintah terkait. “Barangkali dengan Kedubes Rusianya,” imbuh dia.

Pendaki asal Rusia ini, hilang di Merapi sejak Minggu (11/8/2013) malam. Pria 26 tahun itu nekat melalui jalur selatan Merapi untuk menuju puncak. Ia sempat meninggalkan motor Honda Vario yang disewanya di kawasan Sosrowijayan Yogyakarta. Keterangan Humas SAR DIY, Ebrehnin terakhir kali bisa dideteksi pada 2027 meter di atas permukaan laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya