Jogja
Kamis, 20 Desember 2012 - 00:15 WIB

Pendaki Merapi Tersesat: Tak Ada Larangan Naik

Redaksi Solopos.com  /  Miftahul Ulum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani mencangkul ladangnya di Selo, Boyolali, Sabtu (20/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

 

Petani mencangkul ladangnya di Selo, Boyolali, Sabtu (20/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Advertisement

JOGJA—Sebanyak lima warga Terban, Jogja tersesat saat mendaki Gunung Merapi, Rabu (19/12/2012). Saat ini tim Search and Rescue (SAR) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang mencari para pendaki yang satu di antaranya pingsan.

 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta, Subandriyo, menyatakan pendakian Merapi tidak dilarang. Tetapi para pendaki harus hati-hati karena hujan sering mengguyur gunung sehingga berpotensi longsor. “Karena hujan sering mengguyur gunung, dimungkinkan terjadi longsor,” kata dia, Rabu.

Advertisement

 

AKP Surahman, Kapolsek Cangkringan mengatakan saat ini anak buahnya bersama dengan Tim SAR dan jajaran Polsek Pakem mencari keberadaan pendaki. “Kemungkinan pendaki ke arah barat ke Plawangan. Kami terus memantau dan akan kami cari semoga segera ketemu.”

 

Advertisement

Posisi para pendaki yang melakukan petualangan sejak Senin (17/12/2012) diperkirakan di Pos Udang. Pos tersebut berada di dekat Goa Jepang menuju hulu Kali Kuning.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif