Jogja
Kamis, 20 Desember 2012 - 12:41 WIB

PENDAKI TERSESAT: Nekat Mendaki Merapi Tanpa Bekal

Redaksi Solopos.com  /  Galih Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pendaki tersesat kini dirawat di Panti Nugroho, Sleman (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Para pendaki tersesat kini dirawat di Panti Nugroho, Sleman (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

JOGJA—Kelima warga yang sempat tersesat sejak Selasa (18/12) malam di Gunung Merapi akhirnya ditemukan selamat oleh tim SAR DIY, Kamis (20/12) pagi. Kelima pendaki tersebut belum memiliki pengalaman mendaki sebelumnya.

Advertisement

Mereka juga nekat naik ke wilayah tersebut tanpa membawa bekal. Jumadiyanto RT 2 RW 1, Terban mengatakan, kelima warga tersebut masing-masing Fathurrahman Redza, Imam Hadi Purwanto dan Aris Yulianto, ketiga warga RT2 RW1 Terban, Jogja.

Adapun dua warga lainnya, masing-masing Muhammad Dayan dan Syaid Abdullah warga RT 5 RW 6 Blimbingsari Sleman. Mereka, berangkat sejak Selasa (18/12) malam. “Rencananya ke Gua Jepang. Jadi, selama dua malam satu hari kelimanya berada di hutan. Habis naik, mau turun kemudian tersesat, tidak bisa pulang,” jelasnya, Kamis (20/12).

Menurut Wahono, ayah Muhammad Dayan, anaknya sama sekali belum pernah mendaki. Wahono mengaku, putra pertamanya tersebut tidak pamit saat hendak mendaki, bahkan istrinya pun tidak mengetahui tujuannya. “Kayak orang hanya main-main ke atas, jadi mereka tidak bawa bekal sama sekali. Itu kan nekat, apalagi mereka belum pernah mendaki gunung,” katanya.

Advertisement

Meski begitu, Wahono bersyukur anaknya bersama empat teman lainnya ditemukan selamat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif