Jogja
Kamis, 4 Agustus 2016 - 02:40 WIB

PENDAPATAN DAERAH BANTUL : PSG Gandeng Biro Perjalanan Untuk Tingkatkan PAD

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kerjasama dengan biro perjalanan wisata sudah dilakukan sejak bulan Januari 2016.

Harianjogja.com, BANTUL– Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bantul, Pengelola Pasar Seni Gabusan (PSG) akan semakin memperbanyak kerjasama dengan biro perjalanan wisata.

Advertisement

Manager Umum PSG, Wiwit Dananto mengatakan, kerjasama dengan biro perjalanan wisata sudah dilakukan sejak bulan Januari yang lalu. Hingga saat ini setidaknya sudah 30 biro jasa perjalanan wisata sudah bekerjasama dengan PSG.

“Kedepan akan kami tambah terus kerjasama dengan biro perjalanan yang lain, karena cara tersebut ternyata sangat optimal dilakukan untuk menambah PAD,” katanya, Rabu (3/8/2016).

Dikatakannya, dengan kerjasama tersebut antara biro perjalanan dan PSG sendiri akan sama-sama diuntungkan. Dengan menyediakan tamu berkunjung dan berbelanja ke PSG para biro jasa perjalanan tersebut kemudian akan mendapat sepuluh persen dari total pembelanjaan dari wisatawan.

Advertisement

“Jadi sama-sama diuntungkan, karena pihak biro jasa juga mendapatkan penghasilan sepuluh persen dari penjualan,” kata dia.

Wiwit menjelaskan, setelah melakukan kerjasama dengan biro perjalanan sejak Januari tahun ini, perputaran uang atau omset para pedagang pun juga meningkat sekitar sepuluh persen. “ Padahal ini baru tahap awal, jika dikelola dengan lebih baik lagi saya yakin akan bisa menambah PAD lebih banyak juga,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul, mengatakan selain bekerjasama dengan biro jasa perjalanan, kedepan akan dibuat aturan baru terkait kerjasama yang dilakukan dengan promoter dan panitia-panitia dari pihak swasta yang sering mengadakan kegiatan di PSG.

Advertisement

“Kalau dulu sering ada acara itu belum kami tarik retribusi, kedepan akan dibuat aturan untuk penarikan retribusi setiap kali meminjam tempat untuk mengadakan kegiatan. Tapi untuk tarifnya akan menyesuaikan yang jelas tidak semahal tempat lain yang benar-benar dikelola atau disewakan untuk menyelenggarakan acara,” katanya.

Sehingga dengan penarikan retribusi tersebut harapannya juga akan dapat menyumbang bagi PAD Bantul. “Kan sering sekali itu ada event seperti gathering klub motor dan mobil, jadi mereka juga harus menyewa tapi dengan biaya yang lebih terjangkau,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif