SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian berpatroli di Pantai Parangtritis pada libur Lebaran Rabu (26/4/2023). Dinas Pariwisata Bantul menyebut pendapatan dari sektor wisata selama 21-25 April mencapai Rp978 juta. - Ist

Solopos.com, BANTUL — Target pendapatan dari sektor restribusi objek wisata di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada momen libur Lebaran tahun ini belum memenuhi target. Dalam momen Lebiaran mulai tanggal 21-25 April 2023, retribusi objek wisata di Bantul baru Rp978.414.000.

Jumlah itu masih jauh di bawah target yang telah ditetapkan yakni di angka Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar sampai 1 Mei 2023.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Dari data yang masuk sampai 25 April jam 18.00 WIB ada sebanyak 103.103 wisatawan yang berkunjung ke Bantul,” kata Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, Rabu (26/4/2023).

Dia menuturkan jumlah kunjungan wisatawan itu baru mencapai 50 persen saja dari target kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yakni 200.000 orang. Target itu terhitung mulai 19 April hingga 1 Mei 2023.

“Masih ada enam hari lagi untuk menambah kunjungan wisatawan ke Bantul, kita lihat saja ke depan,” ungkapnya.
Secara rinci data pada 21-25 April 2023 per pukul 18.00 WIB, Pantai Parangtritis masih menjadi tujuan utama dengan 66.074 orang yang berkunjung, Pantai Samas sebanyak 19.748 orang, Gua Cemara 2.936 orang, Kwaru 2.695 orang, Pantai Baru/Pandansimo dengan 10.739 orang, Gua Selarong 770 orang serta Gua Cerme 141 pengunjung.

Pria yang akrab disapa Ipung ini optimistis pernyataan Presiden Joko Widodo supaya pemudik menunda kepulangan agar tidak menimbulkan kemacetan di jalan menjadi peluang untuk menambah tingkat kunjungan wisatawan ke Bantul selama Lebaran mencapai target.

“Kami optimistis mencapai target karena akhir pekan ini juga ada libur panjang bertepatan dengan hari buruh,” katanya.

Sementara, pemilik warung makan seafood Salsabila 2 Pantai Depok Dardi Nugroho menyebut, kunjungan wisatawan selama libur Lebaran cukup ramai, namun demikian tidak ada warung yang sampai menolak tamu untuk menikmati kuliner lantaran tidak lagi mampu menampung tamu.

“Tahun ini berbeda dengan libur Lebaran tahun lalu yang terkadang warung terpaksa menolak tamu karena sudah tidak ada lagi tempat dan penuh,” katanya.

Dia memprediksi kunjungan wisatawan saat libur Lebaran tahun ini kurang ramai dibandingkan libur Lebaran tahun lalu disebabkan Lebaran yang tidak jatuh bersamaan, semakin banyak alternatif tempat wisata di Bantul, semakin banyak warung makan seafood yang ada di Pantai Depok dan yang terakhir memang daya beli masyarakat saat ini berkurang.

“Pemudik yang pulang ya tujuan utamanya untuk silaturahmi, untuk kemudian berwisata itu sudah bukan prioritas lagi. Makanya kurang ramai dibandingkan tahun lalu,” ungkapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Libur Lebaran, Dispar Bantul Baru Kantongi Pendapatan Rp978 Juta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya