Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
SEMANU-Jumlah penderita gangguan jiwa di Semanu meningkat. Akibatnya, warga di kecamatan tersebut merasa resah dan terganggu karena perilaku mereka yang dianggap tidak wajar.
Salah satu warga, Sunarno mengatakan, tidak banyak upaya dari warga untuk menanggulangi angka penderita gangguan jiwa di wilayahnya. Menurutnya, berbagai anggapan negatif yang melekat pada penderita membuat warga enggan berurusan dengan mereka.
“Banyak penderita gangguan jiwa berkeliaran, mereka cari makan di tempat sampah, atau kadang ada warga yang memberi,” katanya, Rabu (13/3/2013).
Ia berharap, dinas sosial segera melakukan tindakan untuk mengurangi jumlah penderita gangguan jiwa yang hingga kini masih terus berkeliaran di wilayahnya.
“Tolong kepada dinas terkait untuk segera menindaklanjuti agar Semanu kembali nyaman,” harap Sunarno.
Terpisah, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul Winarto mengatakan, Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) yang memiliki kewenangan untuk menertibkan penderita gangguan jiwa di jalanan.