SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONROGO—Jumlah penderita sakit jiwa di wilayah Galur dari tahun ke tahun semakin meningkat bahkan melebihi persentase Provinsi DIY.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tidak adanya izin dari keluarga menjadi kendala penyembuhan pasien.

Hal tersebut terungkap dalam pemaparan petugas puskesmas Galur II, Rodiyah yang mengikuti penilaian lomba pekerja kesehatan teladan tingkat provinsi untuk kategori perawat dengan program unggulan penanganan terhadap pasien sakit jiwa. Untuk jenis skizofrenia, data terakhir 2011 menunjukkan angka penderita sebanyak 209 orang.

Tingginya angka gangguan jiwa, menurut dia berbanding lurus dengan tingginya angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta hubungan keluarga yang tidak harmonis. Hal tersebut kemudian memicu tekanan psikologis yang akut.

Menurut kapala puskesmas Galur II, dokter Sunuwata, instansi yang dipimpinnya memang memprioritaskan penanganan terhadap pasien gangguna jiwa mengingat tingginya angka penderita dari tahun ke tahun.”Prevelensinya tinggi, di atas 2,5 persen, lebih tinggi dari rata-rata provinsi,” ujarnya.

Untuk menangani para penderita jiwa, pihak puskesmas menggandeng pemerintah desa dan kecamatan untuk membentuk para kader sukarelawan yang rutin melakukan pendampingan terhadap pasien maupun keluarganya. “Kami gunakan sistem jemput bola, seperti mengantarkan obat, walaupun sering pihak keluarga pasien menolak anggota keluarganya untuk mendapatkan pengobatan,” ujarnya.

Ditemui secara terpisah, ketua tim penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi, dokter Eti Kumolowati mengungkapkan kedatangan tim tersebut untuk memberikan penilaian terhadap petugas dari puskesmas Galur II yang mewakili Kulonprogo.

“Di Galur kategori perawat, lalu di Temon kategori dokter gigi, Girimulyo kategori gizi dan di Pengasih untuk kategori laborat. Mereka akan bersaing dengan petugas teladan dari kabupaten kota di DIY. Pemenangnya mewakili provinsi untuk maju ke tingkat nasional,” ujarnya.

Teprisah, Camat Galur, Latnyana sangat mendukung majunya perawat Rodiyah ke lomba tingkat provinsi. Menurut camat, perawat tersebut memenuhi kualifikasi karena sudah lama berkarya dalam penanganan pasien gangguan jiwa.

Penderita Gangguan Jiwa di Galur
Jenis penyakit  2008            2009            2010             2011
Szhizofernia        121                 205             207                209
Psikotik                 5                        37               42                    44
Depresi                 2                            5                 8                     16
Psikososial          261                 469             496                   502

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya