Jogja
Selasa, 28 Januari 2014 - 12:26 WIB

Penderita Kusta di Gunungkidul Tertinggi di DIY

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mycobacterium Leprae (wikipedia)

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan DIY mencatat jumlah penderita kusta di Gunungkidul tertinggi dibandingkan tiga kabupaten dan satu kota di wilayahnya.

Ada 11 penderita di Gunungkidul, empat penderita lain di Bantul dan satu penderita di Kulonprogo.

Advertisement

“Kota Jogja dan Sleman negatif,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinkes DIY, Daryanto Chadorie, Senin (27/1/2014).

Dari jumlah itu tidak semuanya penderita kusta tipe kering. Ada juga kusta basah. Penyakit kusta merupakan penyakit infeksi kronik akibat kuman Mycobacterium Leprae.

“Biasanya penyakit sejenis itu menyerang syaraf tepi yang dapat menyebar ke kulit dan kejaringan organ tubuh lainnya seperti mata, selaput lendir dan saluran pernafasan bagian atas, tulang dan testis,” jelasnya.

Advertisement

Gejala klinis dari penyakit ini diantarana adanya bercak tipis seperti panu yang mulanya agak sedikit dan lama kelamaan semakin melebar.

Kemudian ada pelebaran syaraf ulnaris, medianus kemudian muncul bintil-bintil kemerahan pada kulit, alis, rambut rontok, muka berbenjol serta tegang yang lazim disebut leomina alias muka singa.

“Kusta bukan penyakit turunan melainkan akibat kuman. Sebelum parah kami sarankan untuk segera berobat ke puskesmas,” ujar Daryanto.

Advertisement

Dinkes juga berharap warga lebih mengoptimalkan pola hidup sehat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif